DETEKSI TITER ANTIBODI TERHADAP VIRUS
AVIAN INFLUENZA DENGAN METODE UJI HAEMAGLUTINATION DAN HAEMAGLUTINATION
INHIBITION
|
1. Tujuan : Menjamin deteksi dan penghitungan titer
antibodi terhadap virus Avian Influenza pada unggas dilaksanakan dengan benar
2.
Ruang lingkup :
Deteksi Avian Influenza secara serologi pada serum unggas
3.Acuan : PM elemen 5.4
4.
Bahan
4.1. Larutan PBS pH 7,0-7,2, cara pembuatan :
a. Timbang bahan-bahan dengan komposisi sebagai berikut :
§ NaCl : 8,0 gr
§ KCl : 0,2 gr
§ Na2HPO4 :
1,15 gr
§ KH2PO4 :
0,2 gr
§ Aquadest : 1000 ml
b.
Campurkan bahan-bahan
tersebut dalam erlenmeyer kemudian
homogenkan dengan plate stirrer.
c. Larutan disterilkan dengan autoclave pada suhu 121º C
selama 20 menit.
d. Ukur PH PBS dengan PH meter, jika terlalu asam
tambahkan NaOH. Terlalu basa tambahkan HCl.
e. Catatan : Larutan PBS pH 7,0 – 7,2 dapat diperoleh
dengan melarutkan 1 tablet PBS pH 7,0 – 7,2 dalam 100 ml aquadest steril.
4.2.
Larutan Alseiver, cara pembuatan:
a. Timbang bahan-bahan dengan komposisi sebagai berikut :
§ NaCl : 4,2
gr
§ Dextrose : 20,5
gr
§ Sodium Citrat :
8 gr
§ Citric acid :
0,55 gr
§ Aquadest : 1000
ml
b.
Campurkan bahan-bahan tersebut
dalam erlenmeyer kemudian homogenkan dengan magnetic plate stirrer.
c. Larutan disterilkan dengan autoclave pada suhu 121º C
selama 20 menit.
.
|
DETEKSI TITER ANTIBODI TERHADAP VIRUS
AVIAN INFLUENZA DENGAN METODE UJI HAEMAGLUTINATION DAN HAEMAGLUTINATION
INHIBITION
|
4.3. Sel Darah
Merah (SDM) Ayam Specific Antibodi Negatif (SAN) 1%
A.
Pembuatan suspensi 10% SDM ayam SAN.
§ Tambahkan PBS ke dalam suspensi SDM
tersebut secukupnya sampai tabung sentrifus hampir terisi penuh,
kemudian kocok pelan-pelan dengan menggunakan pipet Pasteur.
§ Sentrifus selama 10 menit pada kecepatan 1500 rpm.
§ Buang PBS dan lapisan lekosit (lapisan berwarna kelabu terletak diatas
permukaan SDM) dengan jalan mengisapnya dengan pipet Pasteur.
§ Ulangi tahap 1, 2, dan 3 sebanyak 4 kali atau sampai lapisan lekosit
habis terbuang dan PBS pencuci tidak berwarna merah.
B. Penyiapan suspensi SDM ayam
SAN 1%
a. Aduk
suspensi SDM ayam SAN 10% lalu ambil 1 ml, pindahkan ke dalam tabung reaksi
b. Tambahkan
PBS sebanyak 9 ml
c. Kocok
pelan-pelan sampai homogen (tercampur rata)
Catatan : Suspensi darah ini harus
selalu dikocok terlebih dahulu sebelum dipakai.
4.3. Cara membuat titer antigen
4 HAU
a. Pengenceran
yang diperlukan = Titer Antigen Hasil Uji HA
22
Misal
dari uji HA dihasilkan titer Antigen sebesar 24 (16 HAU)
= 24
22
= 22
= 4
X
b.
Untuk mendapatkan Titer Antigen 4 HAU pada
contoh diatas adalah dengan mengencerkan 1 bagian Antigen dengan titer 24 dalam 3 bagian larutan PBS.
|
||
|
|
|
|
DETEKSI TITER ANTIBODI TERHADAP VIRUS
AVIAN INFLUENZA DENGAN METODE UJI HAEMAGLUTINATION DAN HAEMAGLUTINATION
INHIBITION
|
5.
Alat
6.
Prosedur Kerja
A.
Uji Haemaglutination
a. Menyiapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan.
b. Membuat larutan Alseiver.
c. Membuat
isotonik PBS ph 7,0-7,2
d. Membuat
Larutan Sel Darah Merah (SDM) Ayam Specific Antibodi Negatif (SAN) 1%.
e. Menyiapkan mikroplate dasar V.
f. Proses uji HA dilakukan secara duplo (baris A dan B)
g. Masukkan 25 µl larutan PBS dengan menggunakan multichannel mikropipet kedalam setiap sumur pada baris A dan B.
h. Tambahkan 25 µl antigen dengan menggunakan mikropipet kedalam sumur pertama baris A dan B.
i. Homogenkan campuran larutan PBS dan antigen dengan menggunakan multichannel mikropipet, kemudian pindahkan
25 µl kedalam sumur kedua.
j. Lakukan hal serupa terhadap sumur-sumur berikutnya untuk memperoleh
pengenceran serial hingga sumur kesebelas. Buang 25 µl campuran antigen dan
PBS dari sumur 11. Sumur 12 digunakan sebagai kontrol SDM.
k. Tambahkan 25 µl larutan PBS dengan menggunakan multichannel mikropipet kedalam setiap sumur baris A dan B.
l. Tambahkan 25 µl larutan SDM 1 % dengan menggunakan multichannel mikropipet kedalam setiap sumur baris A dan B.
m. Mix mikroplate perlahan dengan mikroshaker kemudian inkubasi selama 30
menit pada suhu kamar.
|
DETEKSI TITER ANTIBODI TERHADAP VIRUS
AVIAN INFLUENZA DENGAN METODE UJI HAEMAGLUTINATION DAN HAEMAGLUTINATION
INHIBITION
|
n. Pembacaan hasil :
§ Pada kontrol SDM (sumur 12) terjadi endapan sel darah merah terlihat
seperti air mata jatuh. Hasil Positif Antigen Virus AI yang menunjukkan
adanya hemaglutinasi ditandai dengan
adanya bentuk seperti pasir tersebar.
§ Titer Antigen AI ditentukan pada pengenceran tertinggi dari antigen yang
masih mampu mengaglutinasi SDM pada baris A dan B.
§ Misal : aglutinasi pada baris A dan B terjadi pada sumur no. 1 - 4 maka
titer antigen adalah 24 atau 16 Hemaglutinasi Unit (
HAU)].
Catatan :
§ Antigen untuk uji HI minimal 4 HAU.
§ Apabila didapatkan perbedaan hasil titer dari baris A dan B maka harus
dilakukan pengulangan pengujian.
B.
Uji Haemaglutination-inhibition
a. Menyiapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan.
b. Menyiapkan sampel serum yang akan diuji.
c. Serum di-inaktivasi di
waterbath dengan suhu 56° C selama 30 menit.
d. Menyiapkan mikroplate dasar V, baris A digunakan untuk
kontrol positif dan baris B digunakan untuk sampel 1, baris C untuk sampel 2 dan
seterusnya sesuai dengan jumlah sampel yang akan diuji.
e. Masukkan 25 µl larutan PBS dengan menggunakan mikropipet kedalam setiap
sumur baris A, B, C dan seterusnya sesuai dengan jumlah sampel yang akan
diuji.
f.
Tambahkan 25 µl serum standar Antibodi AI dengan menggunakan mikropipet
kedalam sumur pertama baris A.
g. Tambahkan 25 µl serum sampel dengan menggunakan
mikropipet kedalam sumur pertama baris
B untuk sampel no. 1, kemudian pada sumur pertama baris C untuk sampel no. 2
dan seterusnya sesuai dengan jumlah sampel yang akan diuji.
h. Homogenkan campuran larutan PBS dengan serum standar
dan PBS dengan serum sampel menggunakan Mutichannel mikropipet, kemudian
pindahkan 25 µl kedalam sumur kedua masing – masing baris.
|
||
|
|
|
DETEKSI TITER ANTIBODI TERHADAP VIRUS
AVIAN INFLUENZA DENGAN METODE UJI HAEMAGLUTINATION DAN HAEMAGLUTINATION
INHIBITION
|
i.Lakukan hal serupa terhadap sumur-sumur berikutnya untuk memperoleh
pengenceran serial hingga sumur kesebelas. Buang 25 µl campuaran Antigen dan
PBS dari sumur 11. Sumur 12 digunakan sebagai kontrol SDM.
j.Tambahkan 25 µl Antigen 4 HAU dengan menggunakan multichannel mikropipet pada
setiap sumur disemua baris yang digunakan kecuali sumur 12.
k. Mix Mikroplate perlahan dengan mikroshaker kemudian
inkubasi selama 30 menit pada suhu kamar.
l.Tambahkan 25 µl larutan SDM 1 % dengan menggunakan multichannel mikropipet
pada setiap sumur di semua baris yang digunakan.
m. Mix Mikroplate perlahan dengan mikroshaker kemudian
inkubasi selama 30 menit pada suhu kamar.
n. Pembacaan Hasil :
§ Pada kontrol
SDM (sumur 12) terjadi endapan sel darah merah terlihat seperti air mata
jatuh (tear shaped streaming). Serum yang positif mengandung
antibodi virus AI menunjukkan hemaglutination inhibition ditandai dengan
adanya endapan sel darah merah seperti pada kontrol SDM (sumur 12).
§ Titer
Antibodi AI pada serum ditentukan dari pengenceran serum tertinggi yang masih
mampu menghambat antigen 4 HAU untuk mengaglutinasi SDM. Misal hambatan aglutinasi terjadi pada
sumur 1 – 4 maka titer antibodinya adalah 24 .
7.
Referensi
OIE 2005
Anonim, 1999. Manual Standar Metode Diagnosa Laboratorium Kesehatan Hewan, Direktorat Bina Kesehatan
Hewan Dirjen Peternakan, Deptan.
|
Borgata Hotel Casino & Spa Announces First Tribal - JTG
BalasHapusThe Borgata Hotel Casino & 하남 출장샵 Spa will open 광양 출장마사지 its new luxury hotel and casino, Borgata Hotel Casino 포커 족보 & Spa, on 영천 출장안마 May 18, 2021. 양산 출장안마